REVIEW [ULASAN] NOVEL – MARMUT MERAH JAMBU

REVIEW [ULASAN] NOVEL – MARMUT MERAH JAMBU

Identitas Novel

Judul                           : Marmut Merah Jambu

Genre                          : Komedi

Penulis                        : Raditya Dika

Penerbit                       : Bukuné

Kota Terbit                  : Jakarta

Tahun Terbit               : 1 Juni 2010

ISBN                           : 602-8066-64-8

Tebal Buku                 : 222 halaman

Marmut Merah Jambu

Marmut Merah Jambu adalah buku terlama yang Raditya buat. Judulnya sama dengan buku-buku yang pernah Raditya buat sebelumnya yaitu, bertema binatang: Marmut Merah Jambu. Secara garis besar, buku ini menceritakan tentang cinta. Radit mulai menulis buku ini dengan memahami apa itu cinta melalui pengalaman-pengalamannya, tentu saja dengan gaya komedinya yang membuat para pembaca semakin tertarik untuk membaca buku ini.

Buku ini menceritakan tentang pengalaman cinta saat Raditya masih menduduki bangku SMP. Mulai dari mencintai cewek secara diam-diam, nikmatnya masa-masa pendekatan, pahitnya ditolak cewekpun pernah Radit rasakan. Gaya Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dimengerti oleh pembacanya karena menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari.

Pada buku bab pertama ini, Radit menceritakan dirinya dan teman sekelasnya bernama Aldi yang diam-diam suka cewek. Target Aldi yaitu Widya, sebenarnya Aldi sangat mudah untuk mendapatkan Widya karena dia ini lumayan ganteng namun dia ini sangan bodoh dalam hal percintaan. Ketika Aldi berniat untuk memberikan sesuatu kepada Widya, Aldi selalu membatalkan niatnya itu. Pada kejadian Aldi ini membuat Radit berpikir, karena semua yang dialami oleh Aldi ini juga pernah dialami oleh Radit yaitu orang yang jatuh cinta diam-diam. Orang yang jatuh cinta diam-diam ini akan tahu semua informasi orang yang dia taksir sampai ke detail-detailnya walaupun mereka belum pernah bertemu sama sekali.

Menurut saya, buku ini sangat cocok untuk kalangan remaja, karena selain mengandung unsur romantis atau tentang cinta buku ini juga mengandung unsur komedinya, sehingga para pembaca sangat tertarik untuk membacanya. Cover bukunya sangat memberikan hasrat untuk membaca isi dari buku itu menggunakan foto sendiri dengan ekspresi yang lucu, pembaca semakin penasaran apa sih yang diceritakan Radit di dalam bukunya tersebut.

Sekian Review dari saya, apabila ada kesalahan atau kata-kata yang tidak mengenakkan dibaca silahkan komentar-komentar.

Semoga bermanfaat.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post