Chen
Karya : Mochammad Febri Hariyadi
Munculnya Cahaya dan hembusan angin disertai kicauan burung yang merdu
menyinari Negara Tirai Bambu, disanalah Chen tinggal di sebuah gubuk yang tak
layak pakai. Bocah berumur 4 tahun hanya hidup dengan ayahnya yang terbaring
dan diselimuti penyakit. Semangatnya yang tak pernah padam menimba ilmu untuk
mengobati ayahnya dan mencari ibunya tercinta hingga kepelosok negeri. Hingga
suatu hari perjuangannya seperti pahlawan di Seantero Negeri Tirai Bambu.
Chen adalah bocah yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Sejak usia 4 tahun
dia di tinggal ibunya karena tidak mau hidup miskin dengan ayahnya selama
bertahun-tahun terselimuti penyakit itu. Chen hanya tinggal berdua dengan
ayahnya. Beberapa kilometer ia tempuh untuk sampai ke sekolah tanpa bekal
apapun, ia hanya bisa memandang dedaunan dan mengambilnya untuk di makan karena
lapar. Tetapi itu tak berarti, yang ada di pikirannya hanya berharap ayahnya terbebas
dari penyakit.
Chen pun tiba di sekolah, ia selalu mengikuti dan memperhatikan semua
mata pelajaran. Ia sangat rajin dan giat belajar maka, tak heran jika Chen
tekenal sebagai siswa yang berprestasi. Pada saat istirahat, Chen langsung
pergi menuju perpustakaan dan selalu menolak ajakan temannya untuk bermain.
Chen selalu memanfaatkan waktu istirahat tersebut untuk pergi ke perpustakaan
hanya untuk memperbanyak ilmunya. Chen selalu membaca buku tentang obat-obatan
tradisional demi menyembuhkan ayahnya yang hanya bisa berbaring karena penyakit
selama bertahun-tahun.
Pada Suatu hari, sekolah Chen di datangi petugas Dinas Pendidikan pada
waktu istirahat. Chen tak sadar jika ada salah satu petugas tersebut
mamandanginya saat di perpustakaan. Petugas tersebut tertarik dengan Chen dan
langsung menghampiri Chen yang sedang membaca buku tentang obat-obatan
tradisional. Kemudian petugas tersebut bertanya kepada Chen.
“Buku apa yang sedang
kamu baca nak ?.” tanya petugas tersebut.
“Saya sendang membaca
buku tentang obat-obatan tradisional.” jawab Chen tanpa terasa terganggu.
Petugas tersebut
semakin penasaran. “Mengapa kamu tertarik dengan buku tentang pengobatan
tradisional ?.”
Lalu Chen menjawab.
“Saya belajar untuk menyembuhkan penyakit ayah saya yang tak kunjung sembuh.”
Petugas tersebut
semakin tertarik dan bertanya-tanya tentang tempat tinggal Chen.
Keesokan harinya, Chen sedang
membersihkan halaman rumahnya. Ia kaget, ketika ia melihat mobil mewah berjalan
menuju ke arah rumahnya dan berhenti tepat di halaman rumah. Ketika orang yang
ada di dalam mobil tersebut keluar, ternyata petugas Dinas Pendidikan telah ia
temui di perpustakaan sekolah. Lalu Chen mempersilahkan petugas tersebut masuk.
“Hey Chen ?.“
tanya petugas.
dengan wajah
bingung Chen menjawab. “Iya. Ada apa bapak kemari ?.”
Petugas
menjawab dan bertanya. “Saya ingin tau tentang kehidupan sehari-hari kamu.
Mengapa kamu membaca buku tentang obat-obatan tradisional ?.”
“Karena saya
ingin mengetahui penyakit ayah dan saya berusaha untuk menyembuhkannya. ” Jawab
Chen.
Petugas tersebut sangat terharu mendengar cerita tersebut.
Setelah Chen menceritakan semua
tentang ayahnya, petugas tersebut mengundang Chen pada acara yang sangat
istimewa karena acara tesebut pengusaha-pengusaha kaya dari Cina. Pada acara
tersebut, Chen menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang bertahun-tahun di
tinggal ibunya dan hanya tinggal berdua dengan ayahnya yang sedang
sakit-sakitan.
Salah satu pengusaha Cina bertanya kepada Chen. “Apakah kamu ingin
sekolah gratis ?.”
Chen hanya
menggelengkan kepalanya pertanda menolak tawaran tersebut.
“Apakah ayah
kamu ingin dibawa ke rumah sakit agar sembuh ?.” tanya pengusaha yang lain
Chen kembali
menggelengkan kepala.
“Lalu, apa
yang kamu inginkan Chen ?.” tanya
pembawa acara.
“Aku hanya
ingin bertemu ibu.” Jawab Chen dengan sedih.
Para
pejabat, para hadirin dan pembawa acara tersebut terdiam sejenak dan terharu
menyaksikan perkataan Chen karena sebuah keinginan besar yang sangat ia impikan
adalah bertemu seseorang yang selama bertahun-tahun meninggalkannya yaitu
seorang ibu.
Sekian Postinga Cerpen Dari Saya
Semoga Bermanfaat dan Tetap Kunjungi Unknown-Green [UG]
Semoga Bermanfaat dan Tetap Kunjungi Unknown-Green [UG]
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon