Zlatan Ibrahimovic mengenakan kaus yang bertuliskan PSG sebagai juara Ligue1 musim ini (Foto: Reuters)
LYON – Paris Saint Germain (PSG) akhirnya sukses
mengklaim titel juara Ligue 1 ketiganya. Kemenangan 1-0 atas Olympique
Lyon di pekan ke-36, mengakhiri penantian PSG selama 19 tahun.
Bertandang ke Stade de Gerland, Lyon, Senin (13/5) dini hari WIB, PSG butuh kemenangan untuk memastikan titel juara Ligue 1. Pelatih Carlo Ancelotti langsung menurunkan skuad terbaiknya, di mana Ezequiel Lavezzi bertandem dengan Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Sementara Lyon juga turun dengan kekuatan terbaik demi mengamankan satu tiket ke playoff Liga Champions.
PSG langsung menggebrak dan mendapat peluang emas pada menit keempat. Berawal dari sepak pojok, Ibrahimovic mengeksekusi bola namun masih bisa digagalkan Mohammadou Dabo tepat di garis gawang.
Menit ke-11, giliran Lyon yang mengancam. Striker Yassine Benzia melepaskan sepakan keras, namun kiper kedua PSG Nicolas Douchez (menggantikan posisi Sirigu yang menjalani sanksi larangan tampil), melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya.
Dua menit berselang giliran gelandang muda Lyon, Clement Grenier yang melakukan percobaan. Namun, lagi-lagi Douchez melakukan penyelamatan gemilang dengan men-tip bola.
Menit 23, PSG mengancam. Jeremy Menez melepaskan tembakan keras namun gagal membuahkan hasil, menyusul aksi ciamik kiper Anthony Lopes dalam menghentikan bola. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Lyon membuka peluang lebih dulu lewat aksi Yoann Gourcuff. Namun, Douchez kembali membuat para punggawa Lyon gigit jari dengan penyelamatan gemilangnya.
Memasuki menit ke-53, pendukung Lyon dibuat terhenyak. Menez membuka keunggulan PSG usai memanfaatkan umpan matang Ibra yang berhasil mencuri bola dari Maxime Gonalons. PSG unggul 1-0.
Merasa belum aman dengan keunggulan 1-0, PSG masih terus berupaya mencetak gol tambahan. Menit ke-65, Javier Pastore punya peluang. Memanfaatkan umpan Maxwell di sisi lapangan, Pastore melepas tembakan yang masih bisa digagalkan Lopes.
Pertandingan kian memanas memasuki 10 menit terakhir. Pada menit ke-84, para pemain Lyon mengklaim hadiah penalti menyusul handball yang dilakukan Thiago Motta. Sayang, harapan mereka sirna karena wasit Stephane Lannoy tidak melihat kejadian tersebut dan memutuskan play-on.
Pertandingan sengit dan keras terus mewarnai sisa lima menit laga. Namun, pada akhirnya Lyon harus menerima kenyataan kalah 0-1. Para pemain PSG pun bersorak kegirangan karena sukses meraih titel juara Liga yang terakhir kali mereka raih 19 tahun silam setelah terakhir kali meraihnya pada musim 1993/1994.
Ya, dengan koleksi 77 poin, PSG tak mungkin bisa dikejar Olympique Marseille di dua pertandingan tersisa. Pasalnya, Marseille yang menempati posisi dua terpaut tujuh poin.
Sementara bagi Lyon, kekalahan ini membuat peluang lolos ke Liga Champions lewat jalur playoff masih belum aman. Les Gones yang menempati posisi tiga dengan koleksi 63 poin, hanya unggul tiga poin dari Lille dan Nice yang sama-sama mengemas 60 poin.
Susunan Pemain:
PARIS SAINT-GERMAIN: Douchez - Jallet, Alex, Sakho, Maxwell - Thiago Motta, Matuidi, Ménez, Pastore - Ibrahimovic, Lavezzi
OLYMPIQUE LYONNAIS: Lopes - Dabo, Koné, Umtiti, Fofana - Gonalons, Mvuemba - Gourcuff, Grenier, Benzia - Gomis
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/05/13/50/805829/juara-lique-1-psg-akhiri-penantian-19-tahun
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon