Laporan Pembuatan TAPE

Pembuatan TAPE
Proses Pembuatan Tape



1.  Nama,  Kelas,  Absen:  MOCHAMMAD FEBRI HARIYADI ,  IXA ,  20
2.  Judul Kegiatan : Cara Membuat Tape
3.  Alat :
·         Kompor
  • Panci
  • Pisau
  • Baskom, diameter 25-30cm
  • Telenan
  • Besek
  • Kain Lap
4. Bahan :
  • ·         Air secukupnya
  • ·         Daun pisang
  • ·         Ragi yang telah dihaluskan
  • ·         Singkong 2 kg
5. Langkah Kerja :
1.       Siapkan semua bahan.
2.       Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3.       Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4.       Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5.       Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6.       Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7.       Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
8.       Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9.       Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan.
10.   Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11.   Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

6. Hasil Kerja :

Sebelum Masak
Tekstur
Keras
Rasa
Hambar

7. Pertanyaan:
   a. Mikroorganisme apa yang di pakai untuk membuat tape?
   b. Mengapa wadah harus di tutup rapat ?
  Jawab:
   a. Jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi
   b. Proses perubahan gula menjadi alkohol membutuhkan kondisi anaerob sehingga butuh tempat yang tertutup,    
       agar rasa menjadi alkoholik. jika tidak maka proses aerob yang berlangsung dan tape sering tidakjadi.

      pada tahap awal akan terjadi proses aerob, terbuka boleh tapi akan mudah terkontaminasi. pada hari kedua
     terjadi proses anaerob pembentukan citarasa alkohol oleh khamir sehingga butuh tertutup berikutnya jika ada
    udara maka alkohol akan dioksidasi menjadi asam asetat sehingga menjadi asam namun jika dari awal aerob
   biasanya inokulum cukup banyak dengan tempat yang biasa dipakai membuat misalnya pada peuyeum



Previous
Next Post »

Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment