Benny Dollo (Foto: Okezone)
Berbagai kandidat bermunculan, setelah PSSI menyatakan ada dua pelatih lokal yang menjadi kandidat kuat untuk menukangi skuad Garuda Muda, julukan timnas U-23. Setelah munculnya beberapa nama pelatih lokal seperti Aji Santoso dan Nil Maizar, Berto, sapaan akrab Roberto Rouw, mempunyai jagoan sendiri.
"Menurut saya, Aji dan Nil tidak layak jadi pelatih timnas U-23 di Asian Games. Mereka tidak memenuhi kriteria yang kami inginkan. Kami ingin pelatih berkarakter dan memiliki pendirian kuat serta tegas. Tapi ini menurut saya peribadi, tidak tahu dengan anggota Exco lainnya," ungkap Berto di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (22/1).
"Jika berbicara kelayakan, Benny Dollo masuk nominasi utama. Kemudian baru Widodo C Putro. Kedua orang ini kami anggap layak karena memiliki karakter dan tegas," sambung pria asal Papua tersebut.
Bendol sendiri, bukan nama asing di timnas Indonesia. Pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 63 tahun silam tersebut, sempat menjadi pelatih kepala timnas senior Indonesia pada periode 2000-2001 dan 2008-2010. Namun yang jadi persoalan, saat ini Bendol masih berstatus pelatih kepala di Persija Jakarta.
"Soal Benny kami akan lakukan pembicaraan dengan Persija. Itu jika rapat Exco nanti memutuskan dia jadi pelatih timnas U-23 di Asian Games. Karena sementara ini tidak ada pelatih lokal lain yang memiliki karakter sesuai harapan PSSI. Yang pasti, kami akan usahakan pelatih Asian Games nanti tidak ada dobel job dengan klub seperti sebelumnya," tandas Berto.
Copy : okezone.com
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon