Ist
Ilustrasi proses perawatan saluran akar gigi TANYA :
Dok Citra, saya saat ini sedang berobat jalan di klinik gigi untuk menjalani perawatan saraf akar gigi saya yang berlubang. Gigi atas saya tepatnya di sebelah kiri tengah memang dibiarkan lama berlubang hingga akhirnya saya berobat karena rasa ngilu yang tak tertahankan. Saya sudah dua kali menjalani perawatan akar gigi oleh dokter dan difoto rontgen tiga kali. Kata dokter, akar gigi saya ternyata lebih dalam dari perkiraan sebelumnya, sehingga harus dilakukan perawatan ulang kedua kalinya sebelum ditambal permanen.
Yang menjadi pertanyaan, berapa kali sebenarnya standar perawatan akar saraf gigi itu dilakukan? Apakah sebenarnya yang dilakukan dokter gigi saat merawat saraf gigi, karena yang saya lihat ada jarum-jarum yang masuk ke lubang gigi? Apa fungsi rontgen gigi dalam perawatan akar gigi itu? Terima kasih atas penjelasannya.
(Asep, 38 tahun, 60 kg, 160 cm Jakarta)
JAWAB :
Bapak Asep yang baik,
Perawatan saluran akar gigi (perawatan endodontik) adalah perawatan yang meliputi pembersihan saluran akar gigi dari saraf, pembuluh darah, dan jaringan lainnya yang sudah terinfeksi. Dilanjutkan dengan penghalusan dinding-dinding saluran akar gigi sampai keadaannya steril, kemudian saluran akar gigi tersebut ditutup dengan bahan pengisi saluran akar. Setelah perawatan saluran akar selesai, dapat dilakukan penambalan mahkota gigi, menggunakan bahan tambal sesuai kondisi akhir gigi masing-masing.
Proses Perawatan Saluran Akar Gigi.
Jarum-jarum yang digunakan selama perawatan saluran akar gigi berfungsi untuk mengeluarkan saraf, pembuluh darah, dan jaringan lain yang sudah terinfeksi, serta berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar gigi.
Kunjungan yang diperlukan dalam perawatan saluran akar gigi bervariasi tergantung tingkat keparahan penyakit, variasi bentuk saluran akar gigi, peralatan yang digunakan, serta daya tahan tubuh setiap pasien. Perawatan bisa selesai dalam satu kali kunjungan (one visit endodontic treatment), sampai 5 kali kunjungan. Tentu saja, pada gigi yang mengalami pembengkakan di ujung akar giginya akan memerlukan kunjungan lebih banyak dibandingkan dengan gigi yang hanya mengalami infeksi hanya di dalam akar giginya.
Jika saluran akar gigi belum steril dan pasien masih merasakan sakit atau tidak nyaman, maka perawatan saluran akar belum bisa dikatakan selesai dan harus dilakukan pengulangan pembersihan saluran akar gigi.
Proses perawatan saluran akar gigi harus dilakukan tuntas sampai ke ujung akar gigi, sebab jika kedalamannya kurang berarti masih ada kuman yang terjebak di dalamnya. Sehingga di masa yang akan datang, mungkin saja timbul rasa sakit kembali.
Untuk mengetahui kedalaman saluran akar gigi dapat melalui beberapa cara, antara lain dengan menggunakan panjang gigi rata-rata yang standar-nya sudah ditetapkan melalui penelitian di dunia, menggunakan foto rontgen gigi, dan menggunakan alat pengukur yang dimasukkan langsung ke dalam saluran akar gigi.
Pada kasus anda, prosedur yang dijalani sudah tepat. Terkadang Dokter Gigi memerlukan foto rontgen gigi beberapa kali untuk keperluan diagnosa awal, penentuan panjang saluran akar gigi, serta melihat hasil pengisian saluran akar giginya. Perawatan saluran akar gigi memang bukan hal yang sederhana, dan anda sebagai pasien harus sabar menjalaninya demi kesehatan gigi anda.
Demikian Bapak Asep, semoga informasinya bermanfaat. Salam gigi sehat.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon