iPhone (Foto: Reuters)
Seperti diketahui, QuarksLab dalam sebuah konferensi mengatakan bahwa Apple bisa membaca iMessage pengguna jika mereka menginginkannya, atau jika diminta untuk melakukannya oleh pemerintah. QuarksLab pun menjelaskan alasan dibalik pernyataanya itu.
"Kelemahan dalam infrastruktur utama seperti yang dikendalikan Apple ialah mereka bisa mengubah kunci kapan saja mereka inginkan, sehingga bisa membaca konten iMessage kita," jelas perusahaan riset itu.
Tak terima diduga bisa mengakses konten pada layanan instant messaging-nya itu, Apple langsung memberikan penjelasan. "iMessage tidak dibuat agar Apple bisa membaca pesan,” ungkap juru bicara Apple kepada AllThingsD, Minggu (20/10/2013).
“ Penelitian itu (QuarksLab) membahas kerentanan teoritis yang mengharuskan Apple untuk mengatur kembali sistem iMessage agar bisa memanfaatkannya, tapi Apple tidak punya rencana atau niat untuk melakukannya," sambung juru bicara itu.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon