Lionel Messi golnya menyelamatkan Barcelona dari kekalahan (foto: Ist)
Allenatore Milan, Massimilliano Allegri memasang Ricardo Kaka sebagai starter untuk membantu Robinho yang berdiri sendirian di lini depan. Sementara Mario Balotelli berada di bangku cadangan Milan. Di bawah mistar, posisi Christian Abbiati digantikan dengan Marco Amelia.
Sementara skuad Barca juga agak timpang di lini belakang, Carlos Puyol belum bisa diturunkan, meski saat ditahan imbang Osasuna pada La Liga akhir pekan lalu, bek internasional Spanyol itu sempat dimainkan. Untuk menutupinya, pelatih Gerardo Martino memasang Javier Mascherano. Di lini depan, trio Alexis Sanchez, Neymar da Silva, dan Lionel Messi menghiasi starter El Barca.
Jalannya pertandingan:
Babak Pertama
Kick off babak pertama dimulai, Milan langsung menekan pertahanan Barca. Beberapa peluang diciptakan Kaka dan Robinho demi bisa mengejar gol pembuka di awal laga. Alhasil gol cepat pun terjadi untuk keunggulan Milan.
Berawal dari kesalahan Mascherano yang gagal mengantisipasi bola dengan baik, mampu disambar Robinho. Pemain yang sempat diisukan bakal hengkang musim panas lalu ini memberikan sodoran ke Kaka. Kerja sama antar dua putra Brasil ini akhirnya diselesaikan dengan baik oleh Robinho untuk membobol gawang Valdes pada menit kesembilan. Milan unggul 1-0.
Keasyikan menyerang, gawang Milan akhirnya kebobolan. Serangan balik yang dimotori Iniesta tersebut berhasil dikonversi dengan tenang oleh Messi yang tanpa kawalan dari Constant. Gol dari La Pulga ini mengubah skor keadaan menjadi 1-1.
Meski terus ditekan Milan, namun Barca terus mengejutkan lewat serangan balik mereka. Terutama yang terjadi pada menit ke-37, lewat Sanchez. Namun kali ini Marco Amelia mampu menahan tendangan striker internasional Chile itu.
Menjelang babak pertama usai, Barca mulai menguasai jalannya pertandingan. Ancaman peluang pun didapat lini pertahanan Milan, yang cukup kerja keras menggempur sepakan-sepakan dari Messi, Sanchez, ataupun Neymar. Namun hingga wasit Felix Brych meniup peluit tanda babak pertama berakhir, skor tetap 1-1 .
Babak kedua:
Lepas jeda, Barca berbalik menekan pertahanan Milan. Tercatat dalam sepuluh menit terakhir, dua kali Amelia berjibaku mengamankan sepakan dari para punggawa Barca. Di sisi lain, Robinho gagal mengonversi peluangnya menjadi sebuah gol. Skor tetap 1-1.
Demi bisa mencetak gol, Allegri akhirnya memasukkan Balotelli pada menit ke-64 untuk menggantikan sang pencetak gol Milan, Robinho. Sementara Kaka ditarik keluar dan diganti dengan Urby Emmanuelsen pada menit ke-71. Namun peluang terbaik justru didapat Barca, meski sepakan dari Adriano Correia masih belum sempurna dan hanya mampir di samping gawang Amelia.
Memasuki 10 menit jelang pertandingan berakhir, Barca semakin menguasai jalannya pertandingan dan memberikan serangan ke lini pertahanan tuan rumah. Kendati demikian, barisan pertahanan I Diavolo Rosso masih sigap menahan gempuran serangan yang dilancarkan Messi Cs.
La Pulga mendapatkan peluang dari tendangan bebas pada menit ke-89, setelah Fabregas yang masuk menggantikan Sanchez dilanggar Montolivo. Namun sepakan kaki kiri Messi masih mampu diblok pagar betis yang dibangun Milan.
Skor 1-1 ternyata menjadi skor akhir dalam duel sengit di matchday ketiga grup H ini. Tentu raihan satu poin ini cukup menguntungkan bagi Barca, karena berhasil mencuri poin di markas Milan dan tetap memimpin grup dengan poin tujuh.
Sedangkan Milan, tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi lima poin, hasil dari sekali menang dan dua kali imbang. Rossoneri berada di atas Glasgow Celtic yang sukses mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0.
Susunan Pemain:
AC Milan: 1. M. Amelia, 5. P. Mexès, 17. C. Zapata, 20. I. Abate, 21. K. Constant, 22. Kaka (Emanuelson 71’), 4. S. Muntari , 14. V. Birsa (Poli 80’), 34. N. de Jong, 18. R. Montolivo, 7. Robinho (Balotelli 64’)
Barcelona: 1. VÃctor Valdes, 22. Dani Alves, 21. Adriano Correia, 3. Pique, 14. J. Mascherano, 8. Iniesta, 6. Xavi, 16. Busquets, 10. L. Messi, 9. A. Sánchez (Fabregas 74’), 11. Neymar (Pedro 81’)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon