Bulu Tangkis - Indonesia dan Tiongkok Berbagi Gelar di Singapore Open

 

PBSI Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berpose dengan trofi mereka setelah menjuarai Siangpore Open 2014. Pada partai final di Indoor Stadium, Minggu (13/4/2014), mereka mengalahkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili, 21-15, 22-20.

SINGAPURA, KOMPAS.com -- Dua tahun berturut-turut, Singapore Open dikuasai tim Indonesia dan Tiongkok. Tahun lalu, Indonesia memenangi tiga nomor turnamen ini, sementara Tiongkok dua. Tahun ini berbalik, Indonesia hanya meraih dua dan tiga sisanya jadi milik Tiongkok.

Tahun lalu, Indonesia mendapat gelar dari nomor ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra. Tahun ini, gelar ganda putra lepas dari genggaman. Bahkan, Indonesia gagal menempatkan satu wakil pun di final. Juara bertahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di perempat final.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempertahankan gelarnya setelah mengalahkan yunior mereka di pelatnas, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Gelar kedua Indonesia merupakan kejutan. Di luar dugaan Simon Santoso berhasil menundukkan unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei. Ini merupakan kemenangan kedua Simon dari 11 pertemuan dengan Lee.

Tahun lalu, gelar tunggal putra Indonesia dipersembahkan Tommy Sugiarto yang tahun ini absen dari turnamen.

Tiongkok memborong gelar di tiga nomor lainnya, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda putra. Dari ketiga nomor tersebut, hanya Wang Yihan yang berhasil mempertahankan gelarnya.

Hasial Final Singapore Open 2014:
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1/INA) vs Riky Widianto/Richi Puspita Dili (8/INA) 21-15, 22-20

Tunggal Putri
Wang Yihan (2/CHN) vs Li Xuerui (1/CHN) 21-11 21-19

Ganda Putra,
Cai Yun/Lu Kai (CHN) vs Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (6/TPE) 21-19 21-14

Ganda Putri
Bao Yixin/Tang Jinhua (2/CHN) vs Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (1/DEN) 14-21, 21-19, 21-15

Tunggal Putra
Simon Santoso (INA) vs Lee Chong Wei (1/MAS) 21-15, 21-10

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post