Liputan6.com, Bogor - Ribuan soal Ujian Nasional (UN) di Kota Bogor tiba Sabtu 12 April 2014 kemarin. Pendistribusian soal UN yang dibawa menggunakan satu mobil box pun akan dijaga ketat dengan pengawalan dari kepolisian.
Mobil distribusi naskah soal UN tiba di SMAN 1 Kota Bogor dengan dikawal oleh mobil dari kepolisian. Pintu box dari Mobil distribusi tersebut terlihat masih disegel dan tidak ada kerusakan.
Soal UN SMA yang didistribusikan untuk Kota Bogor berjumlah 20.358 soal. Dengan pembagian untuk 49 SMA negeri dan swasta sebanyak 6.606 soal, 72 SMK negeri dan swasta sebanyak 11.923 soal, 15 MA negeri dan swasta 1.031 soal, dan untuk kejar paket C sebanyak 1.428 soal.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fety Qondarsyah mengatakan, pihaknya memantau proses pendistribusian soal UN ke seluruh sekolah SMA, SMK, dan MA di Kota Bogor. "Kami akan memantau soal UN tiap per jamnya. Semoga ini bisa berjalan lancar," jelasnya kepada Liputan6.com di Bogor, Sabtu (12/4/14).
Fety menuturkan, untuk mengantisipasi kecurangan, pihaknya juga dibantu pihak kepolisian untuk mengawal pendistribusian soal UN ini. Sedangkan untuk masalah teknis pelaksanaan UN, ia telah berkoordinasi dengan berbagai universitas.
"Ujian akan dimulai pukul 07.30 WIB. Kemudian nanti pada saat pelaksanaan, tidak boleh ada yang masuk ruangan kecuali pengawas," tuturnya.
Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya mengimbau para siswa untuk belajar dengan serius dan tenang dalam menghadapi UN. "Jangan percaya dengan bocoran soal yang belum tentu valid. Lebih baik belajar dengan baik dan berdoa," terangnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga ketenangan selama siswa menjalani UN, terutama bagi warga yang berada di sekitar sekolah.
Pendistribusian soal UN untuk wilayah Kabupaten Bogor juga sudah dilakukan. Jumlah soal UN yang didistribusikan untuk 154 SMA swasta dan negeri sebanyak 14.286 soal, untuk 255 SMK sebanyak 24.309 soal, untuk 80 MA sebanyak 4.692 soal dan untuk paket C ada 3.810 soal.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon