Nyepi, Beban Listrik di Bali Berkurang 50%

Ilustrasi (Foto:Okezone) Ilustrasi (Foto:Okezone) JAKARTA - Hari ini, umat Hindu di Pulau Dewata Bali, Indonesia merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1936. Perayaan hari Suci Nyepi ini biasanya dimanfaatkan umat Hindu untuk berdiam dirumah untuk berdoa dengan rasa hening, damai dan mematikan sejumlah siaran televisi maupun radio.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan seiring dengan perayaan Nyepi tersebut, maka beban listrik di Bali akan berkurang.

"Saat Nyepi seperti sekarang bisa berkurang sekitar 50 persen," ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto kepada Okezone, di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Bambang menjelaskan, beban sistem kelistrikan di Bali biasanya sekira 700 Mega Watt (MW). Menurut dia, dengan acara keagamaan yang tidak banyak menggunakan listrik tentu akan menghemat.

Sebelumnya, pada peringatan Nyepi tahun lalu, konsumsi listrik di Bali berkurang hingga 60 persen dibandingkan hari biasa. Penghematan listrik saat Nyepi diperkirakan mencapai 290 MW atau senilai sekira Rp4 miliar.

Dari data PLN Bali, saat perayaan Nyepi tahun 2011 beban puncak subsistem Bali pada pukul 17.00 wita hanya 284,5 MW (hari biasanya beban puncak mencapai 540 MW dari daya seluruhnya 610 MW). Pada Nyepi tahun 2012, beban puncak pukul 18.00 wita sebesar 322,2 MW.
Previous
Next Post »

Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment