YOGYAKARTA - Briptu Eka (28), anggota Polres
Kulonprogo, DIY, babak belur dikeroyok preman di depan Toko Tela Cake,
Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, sekira pukul 02.45
WIB.
Akibatnya, warga Driyan, Wates, Kulonprogo, itu mengalami luka memar di wajah. Ia dipukul menggunakan bambu.
Tak hanya itu, rekan Eka, Febriyanto (28), warga Kredetan Begelan 3/4, Kepundon, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, juga menjadi korban. Ia mengalami luka memar di pipi kiri akibat pukulan tangan para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Eka dan Febriyanto berboncengan sepeda motor melintas dari arah timur di wilayah Jalan Wates, Kalibayem, Yogyakarta. Saat itu, Eka tidak mengenakan seragam.
Dari arah yang sama, mereka didahului tiga unit sepeda motor yang diduga sedang balapan. Salah satu dari motor tersebut berknalpot bising.
Eka pun bertindak. Polisi yang berdinas di Satuan Sabhara Polsek Kokap, Kulonprogo, itu meneriaki para pengemudi motor tersebut.
“Jangan balapan! Aku polisi,” teriak Eka seperti diceritakan seorang petugas Polresta Yogyakarta yang enggan menyebutkan identitasnya, Senin (31/3/2014).
Namun, salah seorang pelaku menyeletuk, “Kalau polisi terus kenapa?”
Mereka pun meninggalkan Eka dan Febriyanto. Namun setelah itu, keduanya dihentikan oleh enam orang mengendarai tiga motor. Eka dan Febriyanto dipepet, selanjutnya motor mereka ditendang.
“Korban jatuh, ditendang bagian stang,” ujarnya.
Setelah itu, pelaku menghajar dua korban. Selain menggunakan bambu yang diambil dari pinggir jalan, para pelaku juga memukul korban dengan helm.
“Pelaku langsung kabur setelah ada warga yang mendekat lokasi kejadian. Keduanya diantar warga berobat ke RS Sudiro Husodo. Setelah mendapat pertolongan medis, dokter mengizinkan rawat jalan,” kata polisi tersebut.
Keduanya lalu mengadukan kasus penganiayaan ini ke Polsekta Wirobrajan. Laporan itu diteruskan dan ditindaklanjuti Polresta Yogyakarta.
“Belum ada yang ketemu pelakunya,” ucapnya.
okezone
Akibatnya, warga Driyan, Wates, Kulonprogo, itu mengalami luka memar di wajah. Ia dipukul menggunakan bambu.
Tak hanya itu, rekan Eka, Febriyanto (28), warga Kredetan Begelan 3/4, Kepundon, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, juga menjadi korban. Ia mengalami luka memar di pipi kiri akibat pukulan tangan para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Eka dan Febriyanto berboncengan sepeda motor melintas dari arah timur di wilayah Jalan Wates, Kalibayem, Yogyakarta. Saat itu, Eka tidak mengenakan seragam.
Dari arah yang sama, mereka didahului tiga unit sepeda motor yang diduga sedang balapan. Salah satu dari motor tersebut berknalpot bising.
Eka pun bertindak. Polisi yang berdinas di Satuan Sabhara Polsek Kokap, Kulonprogo, itu meneriaki para pengemudi motor tersebut.
“Jangan balapan! Aku polisi,” teriak Eka seperti diceritakan seorang petugas Polresta Yogyakarta yang enggan menyebutkan identitasnya, Senin (31/3/2014).
Namun, salah seorang pelaku menyeletuk, “Kalau polisi terus kenapa?”
Mereka pun meninggalkan Eka dan Febriyanto. Namun setelah itu, keduanya dihentikan oleh enam orang mengendarai tiga motor. Eka dan Febriyanto dipepet, selanjutnya motor mereka ditendang.
“Korban jatuh, ditendang bagian stang,” ujarnya.
Setelah itu, pelaku menghajar dua korban. Selain menggunakan bambu yang diambil dari pinggir jalan, para pelaku juga memukul korban dengan helm.
“Pelaku langsung kabur setelah ada warga yang mendekat lokasi kejadian. Keduanya diantar warga berobat ke RS Sudiro Husodo. Setelah mendapat pertolongan medis, dokter mengizinkan rawat jalan,” kata polisi tersebut.
Keduanya lalu mengadukan kasus penganiayaan ini ke Polsekta Wirobrajan. Laporan itu diteruskan dan ditindaklanjuti Polresta Yogyakarta.
“Belum ada yang ketemu pelakunya,” ucapnya.
okezone
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Dilarang Promosi Blog, Spam, Hack dan yang berbau Negatif ConversionConversion EmoticonEmoticon